VIRALAYAR - Surat Al-Kawthar adalah surat ke-108 dalam Al-Quran. Surat ini terdiri dari 3 ayat dan termasuk dalam kategori surat Makkiyah. Berikut adalah tafsir dari surat Al-Kawthar:
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ
"Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu (Muhammad) Al-Kawthar"
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
"Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu, dan korbankanlah (sesuatu)"
إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ
"Sesungguhnya orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah)"
Tafsir Surat Al-Kawthar
Surat Al-Kawthar menceritakan tentang kekayaan besar yang diberikan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW, yaitu Al-Kawthar.
Kekayaan ini bisa memiliki arti yang luas, namun mayoritas ulama sepakat bahwa kekayaan ini adalah berupa sungai di surga yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pahala atas kebaikan dan pengorbanannya dalam menyebarkan agama Islam.
Baca Juga : Arti dan Tafsir Al-Masad Ayat 1-5
Tafsir ayat 1: "Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu (Muhammad) Al-Kawthar."
Allah SWT memberikan kabar gembira kepada Nabi Muhammad SAW bahwa Dia telah memberikan kepadanya kekayaan yang besar, yaitu Al-Kawthar. Al-Kawthar adalah sungai di surga yang terdiri dari air yang sangat segar dan manis.
Sebagai seorang nabi dan rasul, Nabi Muhammad SAW diuji oleh Allah SWT dalam berbagai macam hal, namun dalam surat ini Allah memberikan pahala yang besar atas pengorbanan dan kesabaran Nabi Muhammad SAW.
Tafsir ayat 2: "Maka shalatlah karena Tuhanmu dan berkorbanlah."
Setelah memberikan kabar gembira kepada Nabi Muhammad SAW tentang kekayaan Al-Kawthar, ayat kedua menyuruh Nabi Muhammad SAW untuk senantiasa melakukan shalat dan berkorban.
Shalat merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap muslim, dan berkorban dalam konteks ini mengacu pada pengorbanan dalam bentuk waktu, tenaga, dan harta untuk menegakkan agama Allah SWT.
Tafsir ayat 3: "Sesungguhnya orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah)."
Ayat terakhir dari surat Al-Kawthar memberikan peringatan bagi orang yang membenci Nabi Muhammad SAW. Mereka yang membenci Nabi Muhammad SAW akan terputus dari rahmat Allah SWT, karena memusuhi nabi adalah memusuhi Allah SWT.
Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, kita harus selalu mengikuti contoh dan ajaran yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, serta menghormati dan mencintai beliau sebagai nabi dan rasul Allah SWT.***
Post a Comment