5 Warisan Budaya Indonesia yang Harus Dilestarikan dan Dipromosikan ke Dunia

Warisan Budaya Indonesia

VIRALAYAR - Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, mulai dari seni rupa, tari, musik, tradisi, kerajinan tangan, dan masih banyak lagi.

Warisan budaya ini tidak hanya merupakan bagian dari sejarah dan identitas bangsa Indonesia, tetapi juga dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan asing. Di samping itu, warisan budaya juga dapat menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat di sekitarnya.

Sayangnya, beberapa warisan budaya Indonesia terancam punah dan perlu dilestarikan dan dipromosikan ke dunia. Berikut ini adalah 10 warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan dan dipromosikan ke dunia.

 

Batik

Batik adalah seni melukis pada kain yang sudah menjadi ciri khas Indonesia. Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang sudah dikenal di seluruh dunia.

Dalam pengembangannya, batik Indonesia sudah sangat beragam, dari batik tulis, batik cap, hingga batik printing. Batik Indonesia juga sudah menjadi warisan budaya tak benda UNESCO sejak tahun 2009.

 

Wayang

Wayang merupakan seni pertunjukan dengan menggunakan boneka kayu atau kulit yang berasal dari Jawa.

Wayang digunakan untuk menceritakan kisah-kisah epik Ramayana dan Mahabharata, serta cerita-cerita lainnya. Wayang juga sudah menjadi warisan budaya tak benda UNESCO sejak tahun 2003.

 

Baca Juga : Mengenal Jenis-jenis Alat Musik Tradisional Indonesia

Angklung

Angklung adalah alat musik tradisional dari Jawa Barat yang terbuat dari bambu. Angklung dimainkan dengan cara digoyangkan, dan menghasilkan suara yang khas dan merdu. Angklung juga sudah menjadi warisan budaya tak benda UNESCO sejak tahun 2010.

 

Keris

Keris adalah senjata tradisional Indonesia yang terbuat dari besi atau baja. Keris digunakan sebagai senjata, tetapi juga memiliki nilai estetika dan keagamaan yang tinggi. Keris juga sudah menjadi warisan budaya tak benda UNESCO sejak tahun 2005.

 

Tari Pendet

Tari Pendet berasal dari Bali dan merupakan tari penyambutan yang biasanya dilakukan oleh sekelompok perempuan.

Tari Pendet dilakukan dengan gerakan yang lemah gemulai dan disertai dengan bunyi-bunyian yang dihasilkan dari alat musik tradisional Bali. Tari Pendet sudah menjadi warisan budaya tak benda UNESCO sejak tahun 2008.***

Post a Comment

Previous Post Next Post